Sinyal Bullish Tersembunyi Bitcoin: Saat RSI-nya Terjun Bebas Melawan Emas, Akankah Sejarah Terulang?

Sinyal Bullish Tersembunyi Bitcoin: Saat RSI-nya Terjun Bebas Melawan Emas, Akankah Sejarah Terulang?

Bitcoin (BTC) menunjukkan sinyal bullish potensial setelah Relative Strength Index (RSI) terhadap Emas mencapai titik terendah tiga tahun, terakhir terlihat pada Q4 2020 yang mendahului kenaikan signifikan.

Ari Pratama Ari Pratama
Oct 25, 2025 9 min Read

Sinyal Bullish Tersembunyi Bitcoin: Saat RSI-nya Terjun Bebas Melawan Emas, Akankah Sejarah Terulang?



Pasar aset digital selalu penuh dengan dinamika yang mendebarkan, dan Bitcoin (BTC) sebagai raja kripto, terus menjadi pusat perhatian. Meskipun saat ini Bitcoin tampak "mengendur" dan berjuang untuk menembus rekor tertinggi baru di sekitar $69.000, ada bisikan dari para analis yang mengindikasikan potensi perubahan haluan yang spektakuler. Sebuah indikator kunci, Relative Strength Index (RSI) Bitcoin terhadap Emas, telah mencapai titik terendah dalam tiga tahun terakhir. Apakah ini pertanda bahwa Bitcoin sedang bersiap untuk sebuah "comeback" dahsyat, mengulang sejarah yang pernah terjadi? Mari kita selami lebih dalam!

Mengapa Duel Bitcoin vs. Emas Itu Penting?


Perdebatan klasik antara Bitcoin dan Emas telah menjadi topik hangat selama bertahun-tahun. Emas, dengan sejarah panjangnya sebagai penyimpan nilai dan aset "safe-haven" di masa ketidakpastian ekonomi, sering dianggap sebagai patokan standar. Di sisi lain, Bitcoin muncul sebagai "emas digital" yang menawarkan sifat desentralisasi, kelangkaan, dan portabilitas di era digital.

Membandingkan performa Bitcoin dengan Emas memberikan wawasan yang unik tentang bagaimana investor mengalokasikan modal mereka antara aset tradisional dan aset digital. Ketika ketidakpastian ekonomi global meningkat, investor cenderung beralih ke aset yang dianggap aman. Analisis korelasi atau non-korelasi antara keduanya bisa menjadi kunci untuk diversifikasi portofolio dan memahami sentimen pasar yang lebih luas. Pergerakan Bitcoin terhadap Emas bukan hanya sekadar perbandingan dua aset, melainkan cerminan dari pergeseran paradigma investasi global.

Indikator RSI: Pembisik Potensi Rebound Bitcoin?


Untuk memahami potensi pergerakan Bitcoin, kita perlu menengok salah satu alat analisis teknikal paling populer: Relative Strength Index (RSI).

Memahami RSI (Relative Strength Index)


RSI adalah momentum osilator yang mengukur kecepatan dan perubahan pergerakan harga. Nilainya berkisar antara 0 hingga 100. Secara umum, RSI di atas 70 menunjukkan bahwa aset tersebut "overbought" atau telah mengalami kenaikan harga yang terlalu cepat dan mungkin akan mengalami koreksi. Sebaliknya, RSI di bawah 30 menandakan kondisi "oversold" atau telah mengalami penurunan harga yang terlalu signifikan dan berpotensi untuk rebound. RSI sangat berguna untuk mengidentifikasi kondisi di mana tekanan beli atau jual sudah terlalu ekstrem dan kemungkinan akan berbalik arah.

Bitcoin vs. Emas: RSI di Titik Terendah 3 Tahun


Inilah inti dari berita yang sedang kita bahas. Analis kripto ternama, Jelle, melalui platform X (sebelumnya Twitter), menyoroti bahwa RSI Bitcoin terhadap Emas telah jatuh ke level terendah dalam tiga tahun. Ini berarti, dibandingkan dengan Emas, Bitcoin berada dalam kondisi "oversold" yang ekstrem, sesuatu yang jarang terjadi. Kondisi ini terakhir terlihat pada kuartal keempat tahun 2020. Apa implikasinya? Secara historis, titik ini sering mendahului kenaikan signifikan pada harga Bitcoin. Indikator ini seolah menjadi alarm yang berteriak, "Waktunya untuk memperhatikan Bitcoin!"

Sejarah yang Berbicara: Akankah Pola Terulang?


Melihat ke belakang, situasi serupa pada kuartal keempat tahun 2020 menjadi preseden yang menarik. Kala itu, setelah RSI Bitcoin terhadap Emas mencapai level terendah, pasar kripto menyaksikan salah satu bull run paling dahsyat dalam sejarah Bitcoin. Harga BTC melonjak dari sekitar $10.000 menjadi lebih dari $60.000 dalam beberapa bulan berikutnya, memecahkan rekor demi rekor.

Kondisi pasar saat ini memiliki beberapa kemiripan. Bitcoin sedang berjuang untuk menembus level resistensi kunci, sementara Emas menunjukkan performa yang kuat. Sentimen pasar cenderung berhati-hati, mirip dengan fase konsolidasi sebelum ledakan harga di masa lalu. Pertanyaannya adalah, apakah pola historis ini akan terulang? Apakah penurunan RSI ini adalah "kompresi pegas" yang akan melontarkan Bitcoin ke level yang lebih tinggi lagi? Para investor dengan cermat memantau apakah sejarah akan mengulang dirinya sendiri, menawarkan peluang emas bagi mereka yang berani bertindak.

Faktor-faktor Pendorong Potensi Comeback Bitcoin


Selain sinyal teknikal dari RSI, beberapa faktor makroekonomi dan fundamental juga bisa menjadi katalisator bagi potensi kenaikan Bitcoin.

Kebijakan Moneter dan Suku Bunga Fed


Keputusan Bank Sentral AS (Federal Reserve) mengenai suku bunga memiliki dampak besar pada pasar keuangan global. Jika The Fed memutuskan untuk memangkas suku bunga, ini dapat mengurangi daya tarik aset yang memberikan imbal hasil tetap seperti obligasi dan mendorong investor untuk mencari aset dengan potensi pertumbuhan lebih tinggi, seperti Bitcoin. Biaya pinjaman yang lebih rendah juga dapat memacu aktivitas ekonomi, yang secara tidak langsung menguntungkan pasar aset berisiko.

Pemilihan Presiden AS


Tahun pemilihan presiden di Amerika Serikat seringkali membawa ketidakpastian ke pasar. Kebijakan ekonomi dan regulasi yang akan datang dapat sangat dipengaruhi oleh hasil pemilihan. Ketidakpastian ini dapat mendorong investor ke aset alternatif seperti Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap potensi volatilitas atau perubahan kebijakan yang tidak menguntungkan. Selain itu, kandidat yang lebih pro-kripto dapat memberikan dorongan regulasi yang lebih jelas dan positif bagi industri.

Adopsi Institusional dan ETF Spot Bitcoin


Peluncuran Exchange Traded Funds (ETF) Spot Bitcoin pada awal tahun ini telah membuka pintu bagi investor institusional untuk mengakses Bitcoin dengan cara yang lebih mudah dan teregulasi. Ini tidak hanya meningkatkan legitimasi Bitcoin sebagai kelas aset, tetapi juga membawa masuknya modal besar dari entitas-entitas besar. Peningkatan adopsi institusional dapat menjadi fondasi yang kuat untuk pertumbuhan harga Bitcoin jangka panjang, mengubah persepsi publik dari aset spekulatif menjadi investasi yang lebih serius.

Pertimbangan Risiko dan Pandangan ke Depan


Meskipun sinyal dari RSI Bitcoin terhadap Emas tampak menjanjikan, penting untuk diingat bahwa pasar kripto sangat volatil dan tidak ada jaminan bahwa sejarah akan terulang persis sama. Investor harus selalu melakukan riset mereka sendiri (Do Your Own Research - DYOR) dan mempertimbangkan manajemen risiko yang cermat.

Sebagai investor, Anda perlu terus memantau pergerakan harga Emas, keputusan kebijakan moneter dari The Fed, serta perkembangan regulasi kripto. Perhatikan juga data on-chain Bitcoin yang dapat memberikan wawasan tentang aktivitas jaringan dan sentimen investor. Meskipun sinyal teknikal yang kuat ini memberikan harapan, pasar selalu bisa menyimpan kejutan.

Kesimpulan


Titik terendah RSI Bitcoin terhadap Emas dalam tiga tahun terakhir adalah sebuah sinyal yang tidak bisa diabaikan. Ini membuka peluang bagi Bitcoin untuk mengulang performa dahsyat yang pernah terjadi di akhir tahun 2020. Dengan dukungan dari potensi perubahan kebijakan moneter, dinamika pemilihan presiden AS, dan semakin matangnya adopsi institusional, Bitcoin mungkin sedang berada di ambang sebuah kebangkitan yang spektakuler.

Apakah Anda akan menjadi bagian dari gelombang berikutnya, ataukah Anda akan melewatkan kesempatan emas ini? Pasar selalu bergerak, dan mereka yang cermat membaca sinyal seringkali menjadi pemenang. Pantau terus pergerakannya, edukasi diri Anda, dan jangan sampai ketinggalan jika sejarah benar-benar terulang.

Bagikan artikel ini kepada teman dan keluarga Anda yang tertarik dengan kripto dan investasi! Apa pendapat Anda? Apakah Bitcoin benar-benar akan terbang tinggi setelah sinyal ini? Tinggalkan komentar Anda di bawah!

Comments

Integrate your provider (e.g., Disqus, Giscus) here.

Related articles

Tetap Terhubung dengan Kami!

Berlangganan newsletter kami dan dapatkan informasi terbaru, tips ahli, serta wawasan menarik langsung di kotak masuk email Anda.

Dengan berlangganan, Anda setuju dengan syarat dan ketentuan kami.