Ripple Mengguncang Pasar: Mengapa FedNow AS Disebut "Skinny" di Tengah Revolusi Pembayaran Global ISO 20022?

Ripple Mengguncang Pasar: Mengapa FedNow AS Disebut "Skinny" di Tengah Revolusi Pembayaran Global ISO 20022?

CEO Ripple Brad Garlinghouse mengklaim implementasi standar pembayaran global ISO 20022 pada sistem FedNow AS bersifat "skinny" atau kurang komprehensif.

Ari Pratama Ari Pratama
Oct 25, 2025 9 min Read
Di tengah gejolak inovasi keuangan global, Amerika Serikat baru-baru ini meluncurkan FedNow, sebuah layanan pembayaran instan yang diharapkan mengubah lanskap transaksi domestik. Namun, di balik euforia ini, muncul sebuah kritik tajam dari salah satu pemain besar di dunia kripto: Ripple. CEO Ripple, Brad Garlinghouse, dengan tegas menyebut implementasi standar pembayaran global ISO 20022 di FedNow sebagai "skinny," atau kurang komprehensif.

Pernyataan ini bukan sekadar kritikan, melainkan menyoroti kesenjangan signifikan dalam adopsi standar pembayaran global yang dapat memengaruhi posisi AS di panggung keuangan internasional. Klaim Ripple memaksa kita untuk melihat lebih dalam apa itu ISO 20022, mengapa adopsi penuhnya krusial, dan bagaimana ini membentuk masa depan pembayaran global, termasuk peran teknologi blockchain.

FedNow: Harapan Baru Pembayaran Real-Time di AS?



Pada Juli 2023, Federal Reserve AS secara resmi meluncurkan FedNow, sebuah sistem pembayaran instan yang memungkinkan transfer dana antar bank yang berpartisipasi dalam hitungan detik, tersedia 24/7. Ini adalah kemajuan signifikan bagi AS, yang sistem pembayarannya, terutama ACH, seringkali memerlukan waktu berhari-hari untuk menyelesaikan transaksi. FedNow dirancang untuk memodernisasi infrastruktur pembayaran domestik, meningkatkan efisiensi, dan memacu inovasi, memberikan manfaat nyata bagi konsumen dan bisnis.

Langkah ini membawa AS selaras dengan banyak negara lain yang telah memiliki sistem pembayaran real-time mereka sendiri. Namun, Garlinghouse berpendapat bahwa meskipun FedNow adalah langkah yang baik, pendekatannya terhadap standar global ISO 20022 belum sepenuhnya memadai untuk bersaing di arena pembayaran lintas batas.

Klaim 'Skinny' dari Ripple: Apa Maksudnya?



Pernyataan "skinny" oleh Brad Garlinghouse merujuk pada implementasi ISO 20022 yang tidak lengkap dalam FedNow. ISO 20022 adalah standar pesan keuangan universal yang menyediakan bahasa umum dan kaya data untuk transaksi global. Standar ini dirancang untuk memungkinkan pertukaran informasi yang lebih detail, terstruktur, dan konsisten dibandingkan dengan standar lama seperti SWIFT MT. Ini vital untuk rekonsiliasi yang efisien, kepatuhan yang lebih baik, dan deteksi penipuan yang lebih canggih.

Masalahnya, menurut Ripple, adalah FedNow—meskipun menggunakan format ISO 20022—belum memanfaatkan kapasitas penuh dari standar tersebut, terutama untuk pembayaran lintas batas. FedNow didesain untuk transaksi domestik, sehingga mungkin tidak mengimplementasikan semua elemen data dan fungsionalitas yang diperlukan untuk interoperabilitas global yang mulus dan kaya data. Ini berarti FedNow, yang secara internal canggih, bisa menjadi "pulau" pembayaran cepat yang kesulitan "berbicara" dengan sistem pembayaran modern di negara lain yang telah mengadopsi ISO 20022 secara lebih komprehensif.

Memahami Standar ISO 20022: Jantung Revolusi Pembayaran Global



ISO 20022 adalah lebih dari sekadar standar teknis; ia adalah fondasi untuk masa depan keuangan global. Standar ini memungkinkan pengiriman informasi yang jauh lebih detail bersamaan dengan pembayaran, seperti identifikasi pihak, tujuan pembayaran, hingga detail faktur. Manfaat utamanya meliputi:

* Data yang Lebih Kaya: Memfasilitasi rekonsiliasi otomatis, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan pemahaman transaksi.
* Interoperabilitas Global: Menjadi bahasa umum yang mengurangi hambatan dan biaya dalam pembayaran lintas batas.
* Efisiensi dan Otomatisasi: Mengurangi intervensi manual dan mempercepat proses pembayaran.
* Kepatuhan yang Lebih Baik: Memudahkan pemenuhan persyaratan anti-pencucian uang (AML) dan kontra-terorisme (CFT).
* Inovasi: Membuka pintu bagi pengembangan produk dan layanan keuangan baru.

Banyak negara dan sistem pembayaran besar di seluruh dunia, termasuk Uni Eropa (TARGET2), Inggris (CHAPS), dan beberapa negara di Asia, telah beralih atau sedang dalam proses migrasi penuh ke ISO 20022. Ini menunjukkan komitmen global terhadap standarisasi dan modernisasi pembayaran yang komprehensif.

Kesenjangan Amerika Serikat dalam Adopsi ISO 20022



Meskipun FedNow merupakan langkah maju, pernyataan Ripple menyoroti bahwa AS masih tertinggal dalam adopsi ISO 20022 secara komprehensif dibandingkan dengan mitra globalnya. Kesenjangan ini bukan hanya isu FedNow, tetapi juga sistem pembayaran inti AS lainnya. Sementara upaya modernisasi sedang dilakukan pada sistem ACH dan pembayaran kawat, kecepatan dan cakupan adopsi ISO 20022 secara menyeluruh di AS telah menjadi perhatian.

Implikasi dari kesenjangan ini cukup signifikan:
* Daya Saing Internasional: Bank dan perusahaan AS mungkin menghadapi kesulitan berinteraksi secara efisien dengan mitra global, berpotensi meningkatkan biaya dan waktu pemrosesan transaksi lintas batas.
* Inovasi Terhambat: Kurangnya data yang kaya dan standar global yang seragam dapat menghambat kemampuan AS untuk berinovasi di sektor pembayaran dan mengembangkan solusi fintech terdepan.
* Risiko Sistemik: Fragmentasi standar berpotensi meningkatkan kompleksitas dan risiko kesalahan dalam pembayaran lintas batas.

Peran Ripple dan Solusi Kripto dalam Lanskap Pembayaran Global



Klaim Ripple tentang "skinny" FedNow secara implisit menempatkan mereka sebagai bagian dari solusi. Ripple telah lama menganjurkan penggunaan teknologi blockchain dan aset digital, khususnya XRP, untuk memfasilitasi pembayaran lintas batas yang cepat, murah, dan transparan. Model On-Demand Liquidity (ODL) Ripple dirancang untuk mengatasi inefisiensi dalam pembayaran lintas batas tradisional yang melibatkan banyak perantara, biaya tinggi, dan waktu penyelesaian yang lama.

Ripple percaya bahwa aset digital, dengan kemampuan buku besar terdistribusi, dapat menawarkan kemampuan data yang kaya dan interoperabilitas global yang sesuai dengan semangat ISO 20022, bahkan melampauinya dalam hal kecepatan dan biaya. Dengan adopsi ISO 20022 yang semakin meluas, Ripple melihat peluang untuk menjadi jembatan antara sistem keuangan tradisional yang bergerak menuju standar baru ini dan inovasi keuangan terdesentralisasi. Bagi Ripple, klaim ini adalah cara untuk menyoroti urgensi akan solusi global yang terintegrasi dan efisien.

Tantangan dan Peluang ke Depan



Pertanyaan besar adalah apakah AS akan mempercepat adopsi penuh ISO 20022 di seluruh sistem pembayarannya. Migrasi ke standar sebesar ISO 20022 memang rumit dan mahal, tetapi manfaat jangka panjang dari efisiensi, keamanan, dan interoperabilitas global akan jauh melampaui biaya awal. Bagi bank dan institusi keuangan AS, ada tekanan untuk tidak hanya mendukung FedNow tetapi juga memahami dan mempersiapkan diri untuk masa depan di mana ISO 20022 adalah norma global. Bagi penyedia solusi seperti Ripple, ini adalah peluang untuk menunjukkan nilai proposisi mereka dalam mengisi kesenjangan yang ada dan mempercepat transisi ke sistem pembayaran yang benar-benar global dan modern.

Kesimpulan: Menuju Masa Depan Pembayaran yang Terintegrasi



Pernyataan Ripple mengenai FedNow sebagai "skinny" ISO 20022 adalah pengingat penting bahwa inovasi pembayaran tidak hanya tentang kecepatan, tetapi juga kedalaman data, interoperabilitas, dan relevansi global. Meskipun FedNow adalah langkah terpuji untuk modernisasi pembayaran domestik AS, ia menyoroti bahwa perjalanan menuju sistem pembayaran global yang sepenuhnya terintegrasi, efisien, dan kaya data masih panjang.

Masa depan pembayaran akan ditentukan oleh bagaimana negara-negara dan institusi keuangan mampu mengadopsi standar universal seperti ISO 20022 secara komprehensif, dan bagaimana mereka terbuka terhadap inovasi teknologi, termasuk yang ditawarkan oleh blockchain dan aset digital. Apakah AS akan mengambil langkah berikutnya untuk "menggemukkan" adopsi ISO 20022-nya dan memastikan posisinya sebagai pemimpin dalam ekonomi digital global? Hanya waktu yang akan menjawab.

Bagaimana menurut Anda? Apakah klaim Ripple ini valid? Dan bagaimana Anda melihat masa depan pembayaran global dengan atau tanpa adopsi penuh ISO 20022 di setiap negara? Bagikan pemikiran Anda di kolom komentar!

Comments

Integrate your provider (e.g., Disqus, Giscus) here.

Related articles

Tetap Terhubung dengan Kami!

Berlangganan newsletter kami dan dapatkan informasi terbaru, tips ahli, serta wawasan menarik langsung di kotak masuk email Anda.

Dengan berlangganan, Anda setuju dengan syarat dan ketentuan kami.