Rahasia Sukses Singapura untuk Kota Indonesia: Walikota Agung dan Goh Chok Tong Ungkap Cetak Biru Pembangunan Masa Depan!

Rahasia Sukses Singapura untuk Kota Indonesia: Walikota Agung dan Goh Chok Tong Ungkap Cetak Biru Pembangunan Masa Depan!

Walikota Agung dari Indonesia berdiskusi dengan mantan PM Singapura Goh Chok Tong mengenai pembangunan kota.

Ari Pratama Ari Pratama
Oct 25, 2025 9 min Read
Dari Pulau Kecil Menjadi Raksasa Urban: Mungkinkah Indonesia Belajar dari Keajaiban Singapura?

Singapura. Kata ini seringkali identik dengan efisiensi, inovasi, dan perencanaan kota yang visioner. Sebuah negara-kota kecil yang berhasil mengubah keterbatasan geografis menjadi kekuatan ekonomi dan kualitas hidup yang mendunia. Keberhasilan Singapura dalam menata diri, mulai dari infrastruktur kelas dunia, transportasi publik yang terintegrasi, hingga ruang hijau yang melimpah di tengah hiruk pikuk metropolitan, selalu menjadi acuan bagi banyak negara berkembang, termasuk Indonesia.

Baru-baru ini, kabar baik datang dari kancah diplomasi urban. Seorang Walikota dari Indonesia, yang dikenal sebagai Wako Agung, berkesempatan untuk bertatap muka langsung dengan salah satu arsitek utama di balik keberhasilan Singapura: mantan Perdana Menteri, Bapak Goh Chok Tong. Pertemuan penting ini bukan sekadar silaturahmi biasa, melainkan sebuah diskusi mendalam tentang pembangunan kota. Apa saja yang dibahas? Dan yang lebih penting, pelajaran berharga apa yang bisa kita petik untuk masa depan kota-kota di Indonesia? Mari kita selami lebih dalam.

Pertemuan Strategis: Diskusi Pembangunan Kota Antara Wako Agung dan Goh Chok Tong

Di tengah kesibukannya, Wako Agung dari Indonesia berkesempatan bertemu dengan Bapak Goh Chok Tong, sosok senior yang berpengaruh besar dalam lanskap politik dan pembangunan Singapura. Pertemuan ini difokuskan pada pertukaran ide dan pengalaman seputar pembangunan kota. Mengingat rekam jejak Bapak Goh yang luas, mulai dari peran kunci dalam mengembangkan visi ekonomi Singapura hingga mendorong pembangunan infrastruktur dan kualitas hidup warganya, diskusi ini tentu memiliki bobot yang signifikan.

Bapak Goh Chok Tong dikenal sebagai pemimpin yang membawa Singapura ke era modernisasi dan globalisasi setelah kepemimpinan Bapak Lee Kuan Yew. Visi jangka panjangnya dalam perencanaan urban, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, dan penciptaan masyarakat yang harmonis telah terbukti membawa Singapura menjadi salah satu kota terbaik di dunia untuk ditinggali dan berbisnis. Oleh karena itu, kesempatan bagi seorang Walikota Indonesia untuk berdialog langsung dengannya merupakan sebuah peluang emas yang tak ternilai harganya. Diskusi ini diharapkan tidak hanya berhenti di tingkat retorika, tetapi mampu diterjemahkan menjadi cetak biru pembangunan yang konkret untuk kota-kota di tanah air.

Mengapa Goh Chok Tong Adalah Sosok Penting dalam Pembangunan Urban?

Bapak Goh Chok Tong, yang menjabat sebagai Perdana Menteri kedua Singapura, adalah tokoh yang melanjutkan dan memperkaya visi para pendiri bangsa. Di bawah kepemimpinannya, Singapura terus mengembangkan infrastruktur kelas dunia, mempromosikan tata kelola pemerintahan yang baik, dan berinvestasi besar-besaran pada pendidikan serta inovasi. Beliau mengedepankan pendekatan yang lebih inklusif dan partisipatif dalam pemerintahan, sambil tetap menjaga disiplin dan efisiensi yang menjadi ciri khas Singapura.

Kontribusinya terhadap pembangunan kota sangat nyata: dari pengembangan kawasan perumahan HDB (Housing Development Board) yang terjangkau dan berkualitas, sistem transportasi publik yang terintegrasi (MRT dan bus), hingga upaya serius dalam menjadikan Singapura sebagai 'Kota Taman' dengan ruang hijau yang meluas. Pengalamannya yang holistik dalam mengelola sebuah negara-kota dari berbagai aspek – ekonomi, sosial, lingkungan, dan infrastruktur – menjadikannya sumber wawasan yang tak ada duanya bagi siapapun yang tertarik pada pembangunan urban yang komprehensif.

Pelajaran Berharga untuk Kota-kota di Indonesia: Dari Visi Menuju Aksi Nyata

Pertemuan antara Wako Agung dan Bapak Goh Chok Tong membuka gerbang bagi banyak refleksi dan potensi implementasi di Indonesia. Apa saja kiranya pelajaran yang bisa kita ambil dari model pembangunan kota Singapura?

1. Perencanaan Jangka Panjang dan Berkelanjutan: Singapura membangun dengan visi puluhan tahun ke depan, bukan hanya lima tahunan. Master plan yang jelas dan konsisten, dipadukan dengan adaptasi terhadap perubahan, adalah kunci. Indonesia bisa meniru pendekatan ini dengan memperkuat Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan memastikan implementasinya.
2. Efisiensi dan Tata Kelola yang Baik: Biurokrasi yang efisien, transparan, dan bebas korupsi adalah fondasi. Sistem perizinan yang mudah, penegakan hukum yang tegas, dan pelayanan publik yang prima harus menjadi prioritas. Ini akan menarik investasi dan meningkatkan kepercayaan publik.
3. Transportasi Publik Terintegrasi: Kemacetan adalah momok di banyak kota besar Indonesia. Singapura menawarkan solusi melalui jaringan MRT dan bus yang saling terhubung, nyaman, dan terjangkau. Membangun dan mengoptimalkan sistem transportasi publik masal adalah keharusan.
4. Konsep Kota Hijau dan Berkelanjutan: Singapura membuktikan bahwa kota modern bisa berdampingan dengan alam. Pengembangan ruang terbuka hijau, taman kota, dan penanaman pohon secara masif akan meningkatkan kualitas udara dan kesejahteraan warga. Konsep "smart city" yang terintegrasi dengan lingkungan juga perlu diperkuat.
5. Pendidikan dan Sumber Daya Manusia: Investasi pada pendidikan berkualitas akan menciptakan tenaga kerja yang inovatif dan adaptif. Singapura memprioritaskan ini untuk memastikan warganya siap menghadapi tantangan global. Kota-kota di Indonesia perlu membangun ekosistem pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri masa depan.
6. Pemanfaatan Teknologi untuk Peningkatan Pelayanan: Dari aplikasi pelayanan publik hingga sistem pengawasan lalu lintas, teknologi adalah enabler. Implementasi "smart city" bukan hanya tren, tetapi kebutuhan untuk efisiensi dan peningkatan kualitas hidup.

Diskusi antara Wako Agung dan Goh Chok Tong ini adalah momentum penting untuk memicu refleksi di kalangan pemimpin daerah di seluruh Indonesia. Bagaimana kita bisa menerjemahkan visi besar ini menjadi aksi nyata yang menyentuh kehidupan sehari-hari masyarakat? Ini membutuhkan komitmen politik, inovasi, dan kolaborasi dari berbagai pihak.

Kolaborasi Internasional: Kunci Masa Depan Urban Indonesia?

Pertemuan ini juga menekankan pentingnya kolaborasi internasional. Belajar dari yang terbaik adalah cara tercepat untuk maju. Keterbukaan Walikota Agung untuk belajar dan berdiskusi dengan pemimpin sekaliber Goh Chok Tong menunjukkan semangat positif yang harus ditularkan. Indonesia memiliki potensi besar, dengan sumber daya alam melimpah dan bonus demografi. Namun, untuk mengoptimalkan potensi tersebut, kita perlu strategi pembangunan urban yang matang, cerdas, dan berkelanjutan.

Pemerintah daerah di Indonesia dapat memperkuat hubungan dengan kota-kota di Singapura atau negara maju lainnya untuk program pertukaran pengetahuan, pelatihan, dan bahkan pengembangan proyek percontohan. Dengan demikian, transfer teknologi dan praktik terbaik dapat terjadi secara lebih efektif, mempercepat proses pembangunan kota-kota kita menuju standar internasional.

Membangun Kota Masa Depan: Tanggung Jawab Kita Bersama

Pertemuan antara Wako Agung dan Bapak Goh Chok Tong adalah lebih dari sekadar berita. Ini adalah pengingat bahwa masa depan kota-kota kita berada di tangan pemimpin yang visioner dan warga yang berdaya. Apakah kita akan puas dengan kondisi yang ada, ataukah kita akan menuntut dan berpartisipasi dalam perubahan yang lebih baik?

Mari kita jadikan inspirasi dari Singapura sebagai pemicu untuk berdiskusi, berinovasi, dan bertindak. Dukunglah pemimpin yang memiliki visi jangka panjang, tuntutlah tata kelola yang baik, dan jadilah warga yang aktif dalam menjaga dan membangun kota kita bersama. Bayangkan kota-kota di Indonesia di masa depan: hijau, efisien, maju, dan menyejahterakan seluruh warganya. Ini bukan mimpi, melainkan kemungkinan yang bisa kita wujudkan bersama.

Apa pendapat Anda tentang pelajaran dari Singapura ini? Bagikan pandangan Anda di kolom komentar dan mari kita jadikan artikel ini sebagai awal dari percakapan yang lebih besar tentang masa depan urban Indonesia!

Comments

Integrate your provider (e.g., Disqus, Giscus) here.

Related articles

Tetap Terhubung dengan Kami!

Berlangganan newsletter kami dan dapatkan informasi terbaru, tips ahli, serta wawasan menarik langsung di kotak masuk email Anda.

Dengan berlangganan, Anda setuju dengan syarat dan ketentuan kami.