Pajak Lebih Ringan untuk Deposito Anda? Inilah Usulan Sensasional Bank India dan Dampaknya pada Ekonomi!

Pajak Lebih Ringan untuk Deposito Anda? Inilah Usulan Sensasional Bank India dan Dampaknya pada Ekonomi!

Bank-bank di India mengusulkan insentif pajak bagi deposito jangka panjang (5 tahun atau lebih) untuk mengatasi kesenjangan antara pertumbuhan kredit dan deposito.

Ari Pratama Ari Pratama
Oct 25, 2025 9 min Read

Masa Depan Keuangan Anda: Akankah Deposito Bank Dapatkan Insentif Pajak dan UMKM Lebih Mudah Akses Pinjaman?


Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana kebijakan perbankan besar bisa memengaruhi kantong Anda secara langsung? Atau bagaimana sebuah keputusan di tingkat regulator dapat membuka jalan bagi jutaan usaha kecil untuk berkembang? Di tengah derasnya arus informasi keuangan, ada sebuah wacana menarik dari India yang mungkin akan mengubah cara kita memandang tabungan dan pinjaman. Bank-bank di India, bersama dengan lembaga keuangan non-bank (NBFC), telah menyuarakan usulan penting kepada pemerintah yang, jika disetujui, bisa memberikan angin segar bagi para penabung dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Mengapa Bank Membutuhkan Insentif Pajak untuk Deposito?


India, sebagai salah satu ekonomi terbesar dan tercepat pertumbuhannya di dunia, menghadapi tantangan unik dalam sektor keuangannya. Salah satunya adalah ketidakseimbangan antara pertumbuhan kredit dan pertumbuhan deposito. Data menunjukkan bahwa permintaan kredit di India terus melonjak seiring dengan ekspansi ekonomi, namun pertumbuhan deposito bank cenderung melambat. Bayangkan sebuah mobil balap yang ingin melaju kencang, tetapi tangki bahan bakarnya tidak terisi penuh. Inilah analogi yang tepat untuk kondisi perbankan India saat itu.

Untuk mengatasi kesenjangan ini dan memastikan ketersediaan dana yang cukup untuk membiayai pertumbuhan ekonomi, Asosiasi Bank India (IBA) mengajukan proposal berani: memberikan insentif pajak atas bunga deposito jangka panjang. Secara spesifik, mereka mengusulkan agar bunga yang diperoleh dari deposito berjangka lima tahun atau lebih dikecualikan dari pajak penghasilan. Usulan ini mirip dengan perlakuan pajak yang diberikan pada obligasi infrastruktur, yang bertujuan untuk mendorong investasi jangka panjang pada sektor-sektor vital.

Apa artinya ini bagi Anda sebagai penabung? Sederhananya, jika proposal ini disetujui, Anda berpotensi mendapatkan pengembalian yang lebih tinggi dari tabungan deposito Anda karena sebagian atau seluruh bunga yang Anda dapatkan tidak akan dipotong pajak. Ini bukan hanya dorongan untuk menabung, tetapi juga insentif yang kuat untuk mengunci dana Anda dalam jangka waktu yang lebih lama. Bagi bank, ini berarti akses ke sumber dana yang lebih stabil dan jangka panjang, yang sangat penting untuk membiayai proyek-proyek besar dan pinjaman korporat. Tujuan utama adalah untuk meningkatkan porsi deposito CASA (Current Account Savings Account) dan deposito berjangka panjang, yang merupakan fondasi pendanaan yang lebih murah dan stabil bagi bank.

Peran NBFC dan Jendela Refinance Khusus: Harapan Baru UMKM?


Selain bank, lembaga keuangan non-bank (NBFC) juga memainkan peran krusial dalam lanskap keuangan India, terutama dalam menjangkau segmen pasar yang mungkin kurang terlayani oleh bank tradisional, seperti UMKM. Mereka sering menjadi tulang punggung bagi usaha-usaha kecil yang kesulitan mendapatkan pinjaman dari bank besar. Namun, NBFC sendiri seringkali menghadapi tantangan dalam mendapatkan akses pendanaan yang memadai dan berbiaya rendah.

Melihat kebutuhan ini, Dewan Pengembangan Industri Keuangan (FIDC) – sebuah badan perwakilan NBFC di India – telah mengajukan permohonan untuk jendela pembiayaan kembali (refinance) khusus. Mereka mengusulkan agar Bank Sentral India (RBI) atau Bank Pengembangan Industri Kecil India (SIDBI) menyediakan fasilitas refinance ini, yang akan memungkinkan NBFC mendapatkan dana dengan biaya lebih rendah. Dengan dana yang lebih murah, NBFC kemudian dapat menyalurkan pinjaman kepada UMKM dengan suku bunga yang lebih kompetitif.

Ini adalah kabar baik yang potensial bagi jutaan UMKM yang sering berjuang untuk mendapatkan modal. Akses terhadap pinjaman yang lebih mudah dan terjangkau dapat menjadi pembeda antara kegagalan dan kesuksesan sebuah usaha kecil. Bayangkan seorang pengrajin, pedagang kecil, atau penyedia jasa yang kini bisa mengembangkan usahanya berkat pinjaman yang lebih ringan. Selain itu, NBFC juga meminta skema penjaminan kredit untuk pinjaman kecil, yang akan mengurangi risiko bagi pemberi pinjaman dan mendorong mereka untuk lebih aktif mendanai UMKM. Jika disetujui, usulan ini tidak hanya akan memperkuat NBFC tetapi juga secara signifikan memberdayakan sektor UMKM, mendorong inovasi, penciptaan lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Dampak Potensial pada Perekonomian India


Kedua usulan ini – insentif pajak deposito dan jendela refinance untuk NBFC – memiliki potensi untuk menciptakan efek domino positif di seluruh perekonomian India. Pertama, dengan lebih banyak dana yang terkumpul melalui deposito jangka panjang, bank akan memiliki likuiditas yang lebih baik untuk mendukung kebutuhan kredit yang terus meningkat. Ini akan membantu membiayai proyek-proyek infrastruktur, ekspansi korporat, dan kebutuhan modal kerja lainnya.

Kedua, pemberdayaan NBFC melalui akses pendanaan yang lebih murah akan secara langsung mendukung sektor UMKM, yang merupakan motor penggerak pertumbuhan dan inovasi. Ketika UMKM berkembang, mereka menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan mendorong konsumsi, yang semuanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Ini juga berarti peningkatan inklusi keuangan, memastikan bahwa lebih banyak segmen masyarakat memiliki akses ke layanan keuangan yang mereka butuhkan.

Secara makro, langkah-langkah ini dapat membantu menjaga stabilitas keuangan, memastikan bahwa sistem perbankan memiliki fondasi yang kuat dan mampu memenuhi permintaan ekonomi yang dinamis. Ini adalah upaya strategis untuk menyeimbangkan kebutuhan pendanaan jangka panjang dengan risiko likuiditas, sambil secara bersamaan merangsang pertumbuhan di tingkat akar rumput melalui UMKM. Tentu saja, keputusan akhir berada di tangan pemerintah dan regulator, yang harus menimbang manfaat dan implikasi fiskal dari proposal-proposal ini.

Apa Selanjutnya untuk Keuangan Anda?


Meskipun usulan ini diajukan pada tahun 2022 dalam konteks persiapan anggaran, diskusi seputar insentif pajak untuk deposito dan dukungan bagi NBFC adalah bagian dari perdebatan kebijakan yang berkelanjutan di banyak negara berkembang, termasuk India. Perdebatan ini menyoroti upaya berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan keuangan yang lebih efisien, adil, dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Bagi kita semua, baik sebagai penabung, investor, atau pengusaha, penting untuk terus mengikuti perkembangan ini. Perubahan kebijakan seperti ini dapat memiliki dampak nyata pada bagaimana kita merencanakan keuangan, menabung untuk masa depan, atau mengembangkan bisnis. Akankah pemerintah India memberikan persetujuan pada usulan-usulan ini di masa depan? Waktu yang akan menjawab. Namun, satu hal yang pasti: perbankan dan sektor keuangan akan terus berinovasi dan mencari cara untuk melayani ekonomi yang terus berkembang.

Bagaimana menurut Anda? Apakah insentif pajak untuk deposito akan mendorong Anda untuk lebih banyak menabung? Atau apakah akses pinjaman yang lebih mudah bagi UMKM adalah prioritas utama? Bagikan pandangan Anda di kolom komentar di bawah!

Comments

Integrate your provider (e.g., Disqus, Giscus) here.

Related articles

Tetap Terhubung dengan Kami!

Berlangganan newsletter kami dan dapatkan informasi terbaru, tips ahli, serta wawasan menarik langsung di kotak masuk email Anda.

Dengan berlangganan, Anda setuju dengan syarat dan ketentuan kami.