BRIN Jadi Think Tank Pemerintah: Lompatan Strategis untuk Kebijakan Berbasis Sains?

BRIN Jadi Think Tank Pemerintah: Lompatan Strategis untuk Kebijakan Berbasis Sains?

Arif Satria, seorang pakar di BRIN, mengusulkan agar BRIN bertransformasi menjadi lembaga think tank pemerintah untuk menyediakan data ilmiah dan rekomendasi kebijakan.

Ari Pratama Ari Pratama
Oct 25, 2025 9 min Read
Dalam lanskap pembangunan bangsa, peran riset dan inovasi ilmiah tak terbantahkan krusial. Indonesia, melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), memiliki potensi besar untuk menjadi garda terdepan dalam menghasilkan pengetahuan yang transformatif. Namun, perjalanan BRIN sejak pembentukannya hingga kini diwarnai berbagai tantangan dan perdebatan. Sebuah gagasan revolusioner kini mengemuka dari internal BRIN sendiri: mengubah BRIN menjadi lembaga think tank pemerintah. Usulan ini, yang dilontarkan oleh Arif Satria, seorang pakar di BRIN, berpotensi mengubah paradigma riset di Indonesia dan mendorong kebijakan yang lebih berbasis bukti ilmiah.

Mengapa wacana transformasi BRIN menjadi think tank pemerintah begitu relevan dan mendesak saat ini? Mari kita telaah lebih dalam implikasi dan potensinya bagi masa depan Indonesia.

Mengapa BRIN Perlu Transformasi Radikal?



Sejak dibentuk melalui penggabungan berbagai lembaga riset dan pengembangan (litbang) dari berbagai kementerian, BRIN telah mengalami pertumbuhan eksponensial dalam skala dan cakupan. Dari sekitar 1.700 hingga 1.800 unit riset yang kini bernaung di bawah BRIN, tantangan manajemen dan koordinasi menjadi sangat kompleks. Arif Satria menyoroti bahwa BRIN yang terlalu besar berpotensi terjebak dalam masalah administrasi dan birokrasi, menggeser fokus utamanya dari riset murni menjadi manajemen institusi.

Proses "BRINisasi" yang masif ini memang bertujuan untuk menyatukan sumber daya dan anggaran riset di bawah satu payung agar lebih efisien dan terarah. Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa menyatukan begitu banyak entitas dengan budaya kerja yang beragam bukanlah tugas mudah. Potensi duplikasi riset, kesulitan dalam menyelaraskan prioritas, hingga hilangnya otonomi dan identitas peneliti menjadi kekhawatiran yang tak terhindarkan.

Dalam situasi ini, gagasan untuk mengalihkan fokus BRIN menjadi think tank pemerintah menawarkan solusi yang menjanjikan. Daripada menjadi badan riset raksasa yang mengelola banyak laboratorium, BRIN bisa bertransformasi menjadi "otak" pemerintah yang menyediakan analisis ilmiah mendalam untuk setiap kebijakan yang akan diambil. Ini bukan sekadar perubahan nama, melainkan perubahan fundamental dalam fungsi dan dampaknya.

Visi BRIN sebagai Think Tank Pemerintah: Apa Artinya?



Bayangkan sebuah lembaga yang secara proaktif menganalisis data, merumuskan skenario masa depan, dan memberikan rekomendasi kebijakan yang didasarkan pada bukti ilmiah yang kuat kepada Presiden dan seluruh kementerian. Inilah esensi dari visi BRIN sebagai think tank pemerintah. Perannya akan melampaui sekadar melakukan riset di laboratorium; ia akan menjadi jembatan vital antara dunia ilmu pengetahuan dan pengambilan keputusan politik.

Arif Satria menegaskan bahwa BRIN dapat mengisi celah yang tidak bisa dipenuhi oleh lembaga seperti Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Sementara Bappenas fokus pada perencanaan pembangunan yang komprehensif dari berbagai aspek, BRIN akan memberikan fondasi ilmiah yang kuat untuk perencanaan tersebut. Misalnya, dalam merumuskan kebijakan energi terbarukan, BRIN bisa menyediakan data riset terbaru tentang efisiensi teknologi, dampak lingkungan, hingga proyeksi ekonominya. Dalam penanganan pandemi, BRIN bisa memberikan analisis epidemiologi dan rekomendasi strategi intervensi berbasis sains.

Manfaat dari transformasi ini sangat besar:
1. Kebijakan Berbasis Bukti: Mengurangi risiko kebijakan yang didasarkan pada asumsi atau kepentingan semata, menggantinya dengan keputusan yang diinformasikan oleh data dan analisis ilmiah.
2. Efisiensi Sumber Daya: Memastikan bahwa investasi pemerintah dalam riset benar-benar relevan dengan kebutuhan strategis negara, menghindari pemborosan pada proyek-proyek yang kurang berdampak.
3. Visi Jangka Panjang: Dengan fokus pada riset strategis dan foresight, BRIN bisa membantu pemerintah mengidentifikasi tantangan dan peluang masa depan, serta merumuskan strategi adaptif.
4. Peningkatan Daya Saing Bangsa: Kebijakan yang didukung sains akan mempercepat inovasi, meningkatkan produktivitas, dan pada akhirnya, mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Transformasi ini akan menempatkan Indonesia di garis depan negara-negara yang serius mengintegrasikan ilmu pengetahuan dalam tata kelola pemerintahan, mengikuti jejak negara-negara maju yang memiliki lembaga penasihat ilmiah yang kuat.

Tantangan dan Peluang Menuju Transformasi



Meskipun visi ini menjanjikan, perjalanannya tidak akan mudah. Ada beberapa tantangan signifikan yang harus diatasi:

#### Tantangan Internal:
* Restrukturisasi Massif: Mengubah paradigma dari lembaga pelaksana riset menjadi penganalisis kebijakan memerlukan restrukturisasi organisasi, alokasi anggaran, dan reorientasi sumber daya manusia yang besar.
* Perubahan Mentalitas: Para peneliti dan staf BRIN harus beradaptasi dari sekadar melakukan riset menjadi menerjemahkan hasil riset ke dalam rekomendasi kebijakan yang mudah dipahami oleh pembuat keputusan.
* Birokrasi dan Otonomi: Menyeimbangkan kecepatan dan fleksibilitas yang dibutuhkan oleh think tank dengan struktur birokrasi pemerintah adalah sebuah pekerjaan rumah. Penting juga untuk menjaga otonomi intelektual peneliti agar hasil analisis tidak terpolitisasi.
* Pengembangan Kapasitas: Dibutuhkan pengembangan kapasitas yang signifikan dalam analisis kebijakan, komunikasi strategis, dan keahlian di bidang interdisipliner untuk mendukung peran baru ini.

#### Peluang Strategis:
* Integrasi Riset ke Kebijakan: Ini adalah kesempatan emas untuk secara sistematis mengintegrasikan hasil riset ke dalam setiap tahapan perumusan kebijakan nasional, dari isu lingkungan, kesehatan, hingga ekonomi.
* Meningkatkan Daya Saing: Dengan kebijakan yang lebih cerdas dan berbasis bukti, Indonesia dapat lebih efektif dalam menghadapi persaingan global, menarik investasi, dan mengembangkan inovasi lokal.
* Menciptakan Inovasi yang Relevan: Fokus pada kebutuhan kebijakan akan mendorong riset yang lebih relevan dan berdampak langsung pada solusi masalah bangsa.
* Meningkatkan Kredibilitas: BRIN akan mendapatkan kredibilitas sebagai lembaga yang secara objektif memberikan masukan ilmiah, bukan hanya melakukan riset untuk publikasi semata.

Masa Depan Riset Indonesia: Lebih dari Sekadar Laboratorium



Transformasi BRIN menjadi think tank pemerintah adalah langkah progresif yang menandai kematangan ekosistem riset di Indonesia. Ini bukan hanya tentang status sebuah lembaga, melainkan tentang bagaimana ilmu pengetahuan dapat menjadi pilar utama pembangunan bangsa. Indonesia membutuhkan lembaga yang mampu melihat jauh ke depan, menganalisis tren global, dan merumuskan strategi adaptif berbasis bukti ilmiah untuk memastikan keberlanjutan dan kemakmuran.

Sebuah BRIN yang berfungsi sebagai think tank akan menjadi aset tak ternilai dalam merespons tantangan-tantangan kompleks seperti perubahan iklim, disrupsi teknologi, ketahanan pangan, dan kesenjangan sosial. Dengan menggabungkan keahlian ilmiah dengan pemahaman mendalam tentang konteks kebijakan, BRIN dapat menghasilkan solusi inovatif yang mendorong Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah. Ini adalah upaya untuk memastikan bahwa riset tidak berhenti di jurnal ilmiah, tetapi benar-benar mewujud dalam kebijakan nyata yang membawa perubahan positif bagi seluruh rakyat.

Transformasi ini membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah, masyarakat, dan seluruh komunitas ilmiah. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Indonesia, menempatkan ilmu pengetahuan pada posisi yang seharusnya: sebagai penunjuk jalan bagi kemajuan dan kemandirian bangsa.

Apakah Anda setuju bahwa BRIN harus bertransformasi menjadi think tank pemerintah? Bagikan pandangan Anda di kolom komentar dan diskusikan bagaimana perubahan ini dapat membentuk masa depan Indonesia yang lebih baik!

Comments

Integrate your provider (e.g., Disqus, Giscus) here.

Related articles

Tetap Terhubung dengan Kami!

Berlangganan newsletter kami dan dapatkan informasi terbaru, tips ahli, serta wawasan menarik langsung di kotak masuk email Anda.

Dengan berlangganan, Anda setuju dengan syarat dan ketentuan kami.